Selasa, 02 Desember 2008

Intiwarta Tanggal 02 Desember 2008

Perempatan Langon Butuhkan Pos Polisi

Dalam rangka mendekatkan dan mendapatkan aspirasi masyarakat, Walikota Tegal, Adi Winarso SSos, Senin malam (1/12) mengadakan tatap muka dengan warga Kelurahan Slerok. Acara tatap muka tersebut berlangsung di Aula Balai Diklat Transportasi Darat jalan Semeru Kota Tegal. Hadil pula Wakil Walikota, Sekda, unsur muspida, kepala skpd, sejumlah anggota DPRD serta walikota tegal terpilih Iklmal Jaya SE.AK.

Pada cara tersebut Slamet Rudianto warga RT 3 RW 5 mengatakan, bila pagi hari ada kereta tangki langsir hingga meyebabkan kemacetan. Diharapkan pemkot bisa membuatkan jalan layang. Selain itu di perempatan Pasar Langon supaya dibuatkan pos polisi. Hal ini karena sering terjadi pelanggran lalu lintas di tempat tersebut, terutama oleh anak-anak sekolah sehingga dapat menggangu dan membahayakan keselamatan pengguna jalan lain.

Menanggapi hal tersebut, walikota tegal Adi winarso mengatakan untuk pembuatan jalan layang membutuhkan perencanaan dan studi yang matang serta berbagai. Sedangkan untuk pembuatan pos polisi, oleh Kapolsek Tegal Timur, usul tersebut akan segera isampaikan kepada Kapolres untuk dievaluasi dan di

Sementara itu Dison, warga RT 2 RW 2 menyampaikan, di sekitar rumahnya bila musim hujan banyak genangan air di timur tanggul kali ketiwon, supaya bisa dipercepat untuk pembangunan saluran.

Menanggapi hal tersebut Kepala DPU Kota tegal Ir M wahyudi mengatakan, pada tahun anggaran 2009 nanti dianggarkan Rp 759 juta untuk saluran air. Juga sudah diusulkan untuk pembuatan jalan tembus di Jalan Subali dan Jalan Sugriwa.

Pada kesempatan tersebut juga diramaikan penampilan paduan suara dan tari gambyong dari siswa siswi SMAN 1 Kota tegal, tari bondan dari SDN Slerok 7 dan juga penampilan tari dari SMAN 3 Tegal.



Perempuan diminta ikut tanam dan pelihara pohon


warga masyarakat kota tegal khususnya perempuan, diminta berperan aktif menanam pohon dan ikut memeliharanya. penanam pohon merupakan sumbangsih dalam pemulihan kerusakan sumber daya hutan. demikian sambutan ketua tim penggerak pkk kota tegal tatiek adi winarso dalam kegiatan pencanangan gerakan perempuan tanam, tebar dan pelihara untuk ketahanan pangan dan kesehatan keluarga (kpkk) kota tegal tahun 2008 di lapangan sd negeri 9 kelurahan mintaragen pagi tadi.

menurut tatiek, penanam pohon merupakan upaya pencegahan terhadap bahaya pemanasan global, banjir, serta meningkatkan kesadaran masyarakat. lebih dari itu, pohon juga memiliki fungsi menyerap zat karbondioksida atau zat polutan dan meningkatkan ketahanan pangan serta kesehatan keluarga. tatiek menegaskan, sebelumnya juga dilakukan penanaman pohon sebanyak 25.000 unit di lapangan sumur panggang kecmatan margadana kota tegal. kegiatan tersebut merupakan rangkain kegiatan pencanangan hari menanam pohon indonesia dan bulan menanam nasional.

sementara ketua pelaksana kegiatan pudji trilamtini dalam laporannya menegaskan jumlah pohon yang ditanam pada kegiatan hari ini sebanyak 10 ribu tanaman dengan 10 jenis bibit. jenis pohon yang ditanam antara lain pohon sengon 1.ooo bibit, mahoni 1.000 bibit, pohon mindi 500 bibit, pohon glodogan 2.000 bibit, pohon cemara laut 1.000 bibit, pohon mangga 1.500 bibit, pohon rambutan 1.000 bibit, pohon petai 500 bibit, melinjo 1.000 bibit dan pohon sukun 500 bibit.

sedangkan untuk sasaran penanaman pohon antara lain di lahan kosong, pusat rekreasi, perkatoran baik swasta maupun pemerintah, tempat ibadah, sempadan sungai, lahan milik masyarakat, dan halaman lembaga pendidikan. selain bibit tanaman, pudji menambahkan ditabur pula 20 ribu bibit ikan nila gift, 20 ribi bibit ikan bandeng dan 480 kilogram bibit kepiting. (fandy)

defisit rapbd kota tegal tahun 2009 dikurangi dengan peningkatan pad

dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) kota tegal meminta pemerintah kota tegal mengurangi angkat defisit pada rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah ( rapbd) tahun 2009 yang mencapai angka 55,2 milyar rupiah. pengurangi ini harus dibarengi dengan pendongkrakan atan peningkatan pendapatan asli daerah ( pad). demikian disampaikan juru bicara fraksi partai keadilan persatuan pembangunan dan indonesia baru (fkpi) darni imadudin dalam rapat paripurna dengan agenda pemandangan umum fraksi dprd terhadap raperda apbd kota tegal tahun 2009 siang tadi.

darni imadudin mengatakan sesuai permendagri no 13 tahun 2006, apbd kota tegal harus melihat prinsip efisiensi dan efektifitasnya. oleh karena itu angka defisit harus ditekan, dengan peningkatan pad, seperti retribusi dan pendapatan lain - lainnya yang sah. Pemerintah Kota tegal harus meminta tambahan dana alokasi umum dari pemerintah pusat, apalagi kenaikan belanja pegawai mencapai 191,2 milyar rupiah.

senada dengan fkpi, fraksi partai amanat nasional melalui juru bicaranya candra setianingsih meminta agar pemberlakukan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru sudah diberlakukan. hal ini dimaksudkan agar SKPD baru bisa ikut membahas rapbd tahun 2009 ini, sehingga permasalahan yang muncul bisa segera diatasi. Fpan juga meminta perhitungan yang jelas, terhadap kenaikan pendapatan daerah, apalagi potensi yang dimiliki Kota Tegal saat ini cukup besar. (Fandy)