Selasa, 30 Desember 2008

SAMBUTAN WALIKOTA TEGAL MENYAMBUT TAHUN BARU 2009


SAMBUTAN

WALIKOTA TEGAL

MENJELANG TAHUN BARU 2009

ASSALAMUALAIKUM WR.WB.

YANG SAYA HORMATI MASYARAKAT KOTA TEGAL DAN SEKITARNYA



ALHAMDULILLAHI RABBIL ALAMIN, WA BIHI NASTA’IN, WA ALA UMURID DUN’YA WADDIN, WASSALAATU WASSALAMU ALA ASYRAFIL ANBIYA’I AL MURSALIN, WA ALA AALIHI WASHAHBIHI AJMA’IN, AMMA BA’DU.

ALHAMDULILLAH, KITA MEMUJI SYUKUR KEHADIRAT ALLAH SWT ATAS RIDHO DAN RAHMATNYA, KITA DAPAT MELAKSANAKAN ACARA YANG MULIA INI, MENYAMBUT KEDATANGAN TAHUN BARU, 1 JANUARI 2009 YANG SAAT INI SUDAH DI AMBANG PINTU, SEHINGGA TIDAK TERASA USIA KITA TERUS BERTAMBAH.

SIAPAPUN KITA YANG SENANTIASA MENSYUKURI SETIAP SAAT, APAPUN YANG DIBERIKAN ALLAH KEPADA UMMATNYA,ALLAH SWT, MENJANJIKAN AKAN MENAMBAHKAN KARUNIA NIKMAT. ALLAHUMMA AMIEN.

WARGA MASYARAKAT KOTA TEGAL YANG BERBAHAGIA

PADA KESEMPATAN YANG MULIA INI, PERTAMA-TAMA SAYA MENYAMPAIKAN RASA BAHAGIA MENJELANG MEMASUKI TAHUN BARU MASEHI, 1 JANUARI 2009. AKAN TETAPI YANG LEBIH PENTING DARIPADA ITU, SETIAP KITA MEMASUKI MASA



-2-


BARU ADALAH, BAGAIMANA KITA DAPAT MELAKUKAN EVALUASI ATAS APA SAJA YANG TELAH KITA JALANI. SUDAHKAH LEBIH BANYAK NILAI KEBAIKAN YANG KITA LAKUKAN DARIPADA YANG TIDAK BERNILAI APA-APA. SUDAHKAH KITA MAMPU MEMBERIKAN KEMANFAATAN BAGI SESAMA ATAU SELALU MERUGIKAN ORANG LAIN.

MENJELANG PERGANTIAN TAHUN, MARILAH KITA SEMUA MUHASABAH, INTROSPEKSI DIRI ATAS SEMUA YANG TELAH KITA PERBUAT SELAMA SETAHUN LALU, BAHKAN DI TAHUN-TAHUN YANG BELUM SEMPAT KITA EVALUASI DAN KITA KOREKSI. SEHINGGA KITA SEMUA MAMPU MEMPERBAIKI SEGALA KEKURANGAN, SEGALA KESALAHAN KITA DI WAKTU-WAKTU LALU. KITA HARUS BERPRINSIP HARI INI KEMARIN BELUM BAIK, MAKA HARI INI HARUS BAIK DAN BESOK HARUS LEBIH BAIK. INI MEMBUKTIKAN BAHWA KITA BUKAN ORANG-ORANG YANG MERUGI, SEBAGAIMANA DIINGATKAN OLEH AJARAN AGAMA KITA.

MASYARAKAT KOTA TEGAL YANG BERBAHAGIA

PADA KESEMPATAN YANG BERBAHAGIA INI, SAYA SELAKU WALIKOTA TEGAL, BERSAMA BAPAK DR MAUFUR SELAKU WAKIL WALIKOTA TEGAL, MENYAMPAIKAN :

SELAMAT TAHUN BARU ISLAM 1 MUHARRAM 1430 HIJRIYAH KEPADA SELURUH UMAT ISLAM DI KOTA TEGAL,

SELAMAT NATAL TAHUN 2008”

KEPADA UMAT YANG MERAYAKANNYA, DAN

SELAMAT TAHUN BARU MASEHI 2009”

KEPADA SELURUH MASYARAKAT KOTA TEGAL TERCINTA



-3-


DALAM KEHIDUPAN KITA SEHARI-HARI, KITA SELALU BERINTERAKSI DENGAN BERBAGAI KELOMPOK MASYARAKAT, BERANEKA RAGAM KEPENTINGAN, BERBAGAI MACAM PERBEDAAN, TETAPI KITA TETAP MAMPU BERJALAN SEIRING DAN SEJALAN DENGAN SEGALA MACAM BENTUK PERBEDAAN. KARENA KITA MEMILIKI JUGA MEMILIKI KESAMAAN DALAM KEHIDUPAN INI.

KITA SEMUA DALAM HIDUP BERMASYARAKAT, BERBANGSA, BERNEGARA BAHKAN BERAGAMA, MEMILIKI KEINGINAN YANG SAMA, ADANYA RASA AMAN, DAMAI, TENTRAM DAN TERTIB, SERTA SELALU DALAM SUASANA IKLIM YANG KONDUSIF. KESAMAAN INILAH YANG MENGERATKAN TALI PERSAUDARAAN SESAMA BANGSA INDONESIA, SESAMA WARGA MASYARAKAT JAWA TENGAH, SESAMA WARGA MASYARAKAT KOTA TEGAL.

DI SAMPING ITU, KITA JUGA MEMILIKI SIKAP TOLERANSI YANG TINGGI, TENGGANG RASA DAN SEMANGAT KEBERSAMAAN, SEHINGGA MAMPU MENGATASI PERMASALAHAN, DAN TETAP MAMPU MENJAGA IKLIM YANG KONDUSIF.

DENGAN DEMIKIAN KITA SEMUA PASTI MENOLAK UPAYA-UPAYA YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB YANG MERUSAKKAN TATANAN KEMASYARAKATAN KITA YANG AMAN, TENTRAM, DAMAI, DAN IKLIM YANG SELALU KONDUSIF. KITA SEMUA PASTI TIDAK INGIN ADA KEPENTINGAN-KEPENTINGAN SESAAT, ATAU SEKELOMPOK ORANG YANG AKAN MENGORBANKAN KEPENTINGAN SELURUH MASYARAKAT KOTA TEGAL.

UNTUK ITU, YANG PERLU TERUS KITA KEMBANGKAN ADALAH PEMAHAMAN AJARAN AGAMA KITA SECARA TOTALITAS, JANGAN KITA BIARKAN SIAPAPUN MERUSAKKAN TATANAN AJARAN AGAMA KITA YANG SEMPURNA INI, DENGAN KEINGINAN SEMPALAN-SEMPALAN AJARAN AGAMA SEMAUNYA.

-4-


OLEH KARENA ITU, PADA KESEMPATAN YANG BERBAHAGIA INI, SAYA MENYAMPAIKAN APRESIASI YANG SETINGGI-TINGGINYA KEPADA SELURUH KOMPONEN MASYARAKAT KOTA TEGAL, ATAS SEMUA YANG TELAH DIBERIKAN KEPADA KOTA TEGAL TERCINTA INI, SEMUA SUMBANGSIHNYA, SEMUA PERAN DAN PARTISIPASINYA, SEHINGGA KOTA TEGAL MENJADI SEPERTI YANG KITA LIHAT SEKARANG INI.

APA SAJA YANG TELAH KITA BERIKAN KEPADA KOTA TEGAL, ADALAH SINERGITAS KITA SEMUA TANPA KECUALI. DAN INILAH YANG KITA MAKSUDKAN KEBERSAMAAN. UNTUK ITU SAYA SELAKU WALIKOTA TEGAL HANYA BISA MENYAMPAIKAN TERIMA KASIH YANG SEDALAM-DALAMNYA, DAN IRINGAN DOA SEMOGA ALLAH SWT MEMBERIKAN BALASAN SEBAIK-BAIK BALASAN.

MASYARAKAT KOTA TEGAL YANG SAYA CINTAI,

PADA KESEMPATAN YANG BAIK INI, IJINKAN SAYA MENYAMPAIKAN SALAM PAMIT SAYA DAN JUGA WAKIL SAYA, BAPAK DR MAUFUR, KEPADA SELURUH MASYARAKAT KOTA TEGAL, KARENA SAYA DAN PAK MAUFUR AKAN MENGAKHIRI MASA JABATAN SAYA SEBAGAI WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TEGAL NANTI 23 MARET 2009.

PERIODE PERTAMA SAYA MENJABAT WALIKOTA, TAHUN 1999-2004 SAYA LALUI SENDIRI TANPA WAKIL DAN PERIODE KEDUA, 2004-2009, SAYA DIDAMPINGI BAPAK DR MAUFUR. HAMPIR SEPULUH TAHUN SAYA MENJABAT, DAN SELAMA ITU PULA SAYA HARUS BEKERJA UNTUK KOTA TEGAL. ALHAMDULILLAH ADA HASIL YANG BISA DICAPAI, ADA JUGA YANG BELUM TERCAPAI.

-5-


SAYA TIDAK INGIN TAKABBUR ATAU SOMBONG ATAS HASIL YANG DICAPAI, KARENA SAYA YAKIN INI SEMUA PERAN SERTA KITA SEMUA. JUSTRU SAYA MERASA INILAH KEKURANGAN SAYA PRIBADI, KARENA SAYA BELUM MAMPU MEMBERIKAN KEPUASAN, BELUM DAPAT MEMENUHI SEMUA KEINGINAN MASYARAKAT KOTA TEGAL.

SAYA MENYAMPAIKAN PERMOHONAN MAAF YANG SEDALAM-DALAMNYA ATAS KEKURANGAN DIRI PRIBADI SAYA SELAMA SAYA MEMIMPIN KOTA TEGAL, BERSAMA BAPAK DR MAUFUR DAN DIBANTU SELURUH JAJARAN PEMERINTAH KOTA TEGAL.

SAYA BERHARAP APA YANG TELAH KITA CAPAI HARI INI YANG BAIK DAN BERMANFAAT DAPAT DITERUSKAN, YANG KURANG BAIK, DIPERBAIKI MENJADI MAKIN BAIK, DAN YANG TIDAK BAIK DITINGGALKAN DAN DIGANTI DENGAN YANG TERBAIK, SEHINGGA KE DEPAN KITA AKAN MENYAKSIKAN KOTA TEGAL YANG SEMAKIN KEMINCLONG DAN SEMAKIN MONCER, SECARA LAHIRIAH MAUPUN BATINIAH.

SAYA YAKIN DAN PERCAYA, PENGGANTI SAYA NANTI AKAN MAMPU MENERUSKAN BAHKAN MENINGKATKAN KEMAJUAN DI KOTA TEGAL. DENGAN DEMIKIAN ESTAFET KEPEMIMPINAN DI KOTA TEGAL BERJALAN SECARA WAJAR. KESINAMBUNGAN PEMBANGUNAN DI KOTA TEGAL DAPAT BERLANGSUNG SECARA NORMAL, TIDAK ADA HAMBATAN APAPUN.

SAYAPUN BERHARAP DALAM MEMIMPIN KOTA TEGAL, SAYA MENDAPATKAN KESEMPATAN MERAIH PREDIKAT KHUSNUL KHOTIMAH (PUNGKASAN YANG BAIK), AKHIR YANG DAPAT DIKENANG SEBAGAI SESUATU YANG BAIK. KARENA SEJAK AWAL NIAT SAYA MENJADI WALIKOTA UNTUK MENGABDIKAN DIRI PADA MASYARAKAT KOTA TEGAL.

-6-


NIAT YANG BAIK, SEMOGA MERUPAKAN LANGKAH AWAL YANG BAIK, DAN BERKELANJUTAN DENGAN KEBAIKAN-KEBAIKAN YANG INGIN SAYA WARISKAN, SEHINGGA SAYA AKAN MENGAKHIRI SEMUA PERJALANAN KEPEMIMPINAN SAYA SEBAGAI WALIKOTA TEGAL DENGAN BAIK PULA.

ITULAH HARAPAN DAN DOA SAYA DI AKHIR MASA JABATAN SAYA. SAYA JUGA BERHARAP KETIKA SAYA MELANGKAH PULANG MENINGGALKAN PERINGGITAN, SAYA MERASA LEGA, DAN TENANG. DAN YANG LEBIH PENTING LAGI SAYA BERSYUKUR ALHAMDULILLAHI ROBBIL AALAMIEN, SAYA TELAH MENYELESAIKAN AMANAT YANG DIBERIKAN KEPADA SAYA.

WARGA MASYARAKAT DI WILAYAH KOTA TEGAL DAN SEKITARNYA,

DEMIKIAN YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN, SEKALI LAGI SELAMAT TAHUN BARU 2009. SEMOGA ALLAH SWT SENANTIASA MEMBERIKAN RIDHO, DAN INAYAHNYA SETIAP LANGKAH KITA. AMIN YA RABBAL AALAMIEN.

BILLAHIT TAUFIQ WAL HIDAYAH

WASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKAATUH.

TEGAL , 31 DESEMBER 2008

WALIKOTA TEGAL

ADI WINARSO, S.SOS

Selasa, 23 Desember 2008

Alasan Pemkot Tegal Tidak Mengumumkan SOTK Baru Dipertanyakan

Alasan Pemerintah Kota Tegal tidak secepatnya mengumumkan personel pada Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru dipertanyakan DPRD Kota Tegal. Hal ini disebabkan, dalam pembahasan Rancangan APBD Kota Tegal Tahun 2009, semua anggaran dibahas sesuai dengan SOTK baru. Perntayaan ini disampaikan Anggota Komisi C DPRD Kota Tegal Hadi Sucipto, usai melakukan pembahasan RAPBD selasa(23/12) siang tadi.

Hadi Sucipto mengatakan, pembahasan anggaran khususnya gaji dan tunjangan pns sudah dialokasikan pada RAPBD tahun 2009, padahal Kantor dan sarana lainnya belum ada. Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Tegal sudah melakukan penunjukkan atau pengisian personelnya. Namun kenapa Pemkot Tegal belum berani mengumumkannya. Sebab, menurut Hadi jika anggaran ini sudah ditetapkan tanpa ada kepastian personelnya, alokasi anggaran yang ada bisa dipertanyakan keabsahannya.

Hadi juga memperntakan anggaran yang dialokasi pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT). Sebab, di badan ini ada pelayan ijin yang masih menggunakan ketentuan tekhnis didinas lainnya. Hal ini dikhawatirkan akan terjadi anggaran ganda. Dalam kesempatan itu, Hadi meminta kepada Pemkot Tegal segera mengumumkan SOTK baru, agar personel - personel baru ini bisa ikut membahas anggarannya. (Fandy)




Arusbah Kembali Datangi DPRD

Aliansi Guru Swasta Untuk Perubahan (Arusbah) Kota Tegal selasa(23/12) siang tadi kembali mendatangi DPRD Kota Tegal untuk menuntut kenaikan insentif tunjangan bagi guru Swasta se - Kota Tegal. Penamabahan 25 ribu rupiah per bulan, dianggap belum sesuai dengan kondisi sekarang. Kedatangan puluhan pengurus Arusbah ditemui langsung oleh Komisi A DPRD Kota Tegal.

Ketua Arusbah Kota Tegal Chamim mengatakan, ajuan Pemerintah Kota Tegal untuk menaikan insentif bagi guru swasta sebesar 25 ribu rupiah per bulan dalam Rancangan APBD Tahun 2009, dianggap belum mencukupi. Menurut chamim, jika kenaikan insentif sebesar 250 ribu rupiah perbulan bisa disetujui Pemkot Tegal, jumlah ini juga belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang semakin mahal.

Jika tunjangan sebesar 250 ribu rupiah per bulan belum mencukupi, apalgi hanya 125 ribu rupiah perbulan. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar DPRD bisa mengabulkan tuntutan mereka.

Sementara itu Sekretaris Komisi A DPRD Kota Tegal Darni Imadudin menegaskan, pihaknya akan memperjuangkan aspirasi guru swasta ini. Tetapi jika kemampuan keuangan daerah tidak mencukupi, mau bagaimana lagi. Sebab, Pemerintah Kota Tegal hanya mampu memberikan kenaikan 25 ribu rupiah. (Fandy)

1 Rumah Roboh Tertiup Angin dan Hujan

1 unit rumah warga rt 04 rw 03 Kelurahan Muarareja Kecamatan Tegal Barat roboh akibat tertiup angin dan hujan deras. Akibat kejadian ini, pemilik rumah Rasimad (53th) dan anaknya Krisna Pujianto (8th) luka parah.

Menurut keterangan tetangga korban Tonah(43th) robohnya rumah milik korban diakibatkan angin besar dan hujan deras yang tidak berhenti - henti tadi malam. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 19.30 malam.

Tonah yang masih keluarga dekat korban mengatakan dalam kejadian ini Rasimad dan anaknya Krisna Pujianto luka parah di bagian kepala. Sedangkan istrinya Demih (49th) mengalami luka ringan. Korban luka tertimpa atap bangunan saat menonton TV. Tonaah menambahkan untuk mengevakuasikan korban, diperlukan waktu hingga 1 jam lebih. Usai dievakuasi korban dibawa langsung aparat kelurahan setempat ke RSUD Kardinah Kota Tegal untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

sementara itu Kepala Kantor Kesatuan Kebangsaan dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Kota Tegal Sugeng Suwaryo mengatakan pihaknya sudah mendapat laporanya kejadian tersebut sejak malam tadi. Apalagi korban ternyata anggota linmas binaan Pemerintah Kota Tegal. Sugeng menambahkan, untuk biaya pengobatan di Rumah Sakit digratiskan, karena korban memilik Kartu Jamkesmas. Terkait dengan bantuan rumah yang roboh ini, pihaknya masih berkoordinasi dengan Kelurahan setempat. (Fandy)

Jumat, 19 Desember 2008

ANGGOTA DPRD SILANG PENDAPAT TENTANG PENETAPAN APBD KOTA TEGAL TAHUN 2009

Anggota DPRD Kota Tegal bersilang pendapat mengenai rencana penetapan APBD Tahun 2009. Beberapa anggota DPRD Kota Tegal meminta penetapan APBD Tahun 2009, sesudah Pemerintah Kota Tegal menerapkan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru. Sedangkan anggota DPRD lainnya, tidak mempermasalahkan hal itu.

Anggota DPRD Kota Tegal dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Persatuan Pembangunan dan Perhimpunan Indonesia Baru (F-KPI) Darni Immadudin mengatakan apabila penerapan SOTK baru dimundurkan, maka penetapan APBD Tahun 2009 juga harus mundur. Hal ini dikarenakan, pelaksanaan APBD akan rancu karena belum ada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menaunginya. Walaupun dalam pembahasan APBD ini, tetap akan dilakukan oleh Tim Panitia Anggaran dari Pemkot Tegal dan DPRD Kota Tegal.

Senada dengan Darni, Anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat Mudjiono DH juga meminta agar penerapan SOTK bisa dilakukan secepatnya, paling lambat akhir bulan Desember 2008. Sehingga nanti pembahasan APBD Tahun 2009, bisa segera dilaksanakan oleh SKPD yang baru. Sedangkan pembahasan APBD Tahun 2009 akan di mulai senin (22/12) depan, sesuai dengan jadwal. Bahkan Pembahasannya nanti bisa diselesaikan cukup dalam waktu 3 hari saja.

Sementara itu, usulan bertolak belakang dengan pendapat 2 anggota DPRD lainnya disampaikan Anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) Supardi. Menurut Supardi, penetapan APBD Tahun 2009 tidak perlu menunggu penerapan SOTK baru oleh Pemkot Tegal. Sebab, dalam pembahasan APBD yang dibahas hanya nilai anggaran dan SKPD pelaksananya nanti. Jadi Menurut Supardi, penempatan personel - personel pada SOTK baru bisa dilakukan belakangan, yang penting anggaran sudah ada. Apalagi dalam pembahasan APBD dilakukan melalui Tim Panitia Anggaran.

Sementara itu, untuk memudahkan pembahasan APBD Tahun 2009, Pimpinan DPRD Kota Tegal mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 171/35/2008 tentang pembagian tugas Komisi - Komisi DPRD Kota Tegal pada APBD Tahun 2009. Sesuai surat ini, bidang Tugas Komisi A antara lain Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata, DPRD, Walikota dan Wakil Walikota, Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, 4 Kecamatan, 27 Kelurahan dan Badan Kepegawaian Daerah.

Untuk Komisi B meliputi Dinas Kesehatan, RSUD Kardinah, Dinas Kependudukan Catatan Sipil, Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdagangan, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu serta Inspektorat.

Sedangkan tugas Komisi C membidangi Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pemukiman Tata Ruang, Badan Perencana Pembangunan Daerah, Dinas Perhubungan Komunikas Informasi, Kantor lingkungan Hidup, Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Keluarga Berencana, Kantor Arsip Perpustakaan Daerah, Kantor Kesatuan Kebangsaan Perlindungan Masyarakat, dan Kantor Satpol PP. (Fandy)







PEMBUKAAN WATER BOOM OW PAI KOTA TEGAL DIMINTA DITUNDA

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kota Tegal meminta Pemerintah Kota Tegal, menunda pengoperasian Water Boom di Obyek Wisata Pantai Alam Indah (OW PAI) Kota Tegal. Hal ini terkait dengan masalah Rancangan Peraturan Daerah ( Raperda) tentang retribusi tempat olahraga dan tempat rekreasi yang belum ditetapkan DPRD.

Permintaan ini disampaikan Anggota Komisi C DPRD Kota Tegal Tatang Suandi, menanggapi penolakan usulan penetapan tarif masuk Water Boom yang akan diberlakukan Pemkot Tegal oleh Komisi C DPRD Kota Tegal. Menurut Tatang usulan pembuatan Peraturan Walikota agar Water Boom segera dioperasikan, jelas sebagai suatu yang tidak bisa dibenarkan.

Tatang menegaskan jika Pemkot Tegal tetap memberlakukan tarif masuk Water Boom, sebelum ditetapkannya Raperda tentang retribusi tempat olah raga dan tempat rekreasi menjadi Perda Kota Tegal, maka hal itu bisa dianggap sebagai pungutan liar (pungli). Oleh karena itu, tatang meminta Pemkot Tegal menunda pengoperasian Water Boom.

seperti diberitakan sebelumnya Komisi C DPRD Kota Tegal menyatakan menolak permintaan atau rekomendasi, mengenai penerapan tarif masuk OW PAI Kota Tegal. Penolakkan ini, dikarenakan apa yang diminta oleh Pemerintah Kota Tegal cacat hukum dan tidak sesuai dengan aturan. DPRD tetap meminta penerapan tarif masuk OW PAI Kota Tegal, beserta sarana rekreasi lainnya, tetap harus menunggu pembahasan raperda selesai. (Fandy)





35 REKOMENDASI DPRD KOTA TEGAL DIBERIKAN KE WALIKOTA

35 Rekomendasi diberikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan (LKPj AMJ) Walikota Tegal periode tahun 2004 - 2009. Rekomendasi DPRD ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Tegal H. Yakin Basuki dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Tegal Jumat(19/12) siang tadi.

Dalam rekomendasinya, ada beberapa hal yang patut diperhatikan antara lain Pemerintah Kota Tegal harus segera melakukan langkah - langkah pemberian kepastian hukum terhadap terhadap tanah masyarakat atau asset milik Pemerintah lainnya. Selain itu, menurut Yakin dalam hal pendataan penduduk dan potensi masyarakat harus memperhatikan standarisasi/kriteria yang jelas, khususnya data penduduk miskin sehingga tercipta keakuratan dan kevalidan data.

Dalam rekomendasi lainnya, Pemerintah Kota Tegal harus selektif menentukan rekanan yang bonafide dan profesional, sehingga kasus perumahan PNS tidak terulang. Pemkot juga harus konsisten dan tegas terhadap produk - produk hukum yang dikeluarkan. Antara lain penyediann wajib Ruang Terbuka Hijau (RTH) seluas 30 % dari luas wilayah kota, sesuai dengan Undang - Undang Nomor 26 Tahun 2007 dan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008. Sedangkan Terkait dengan masalah bencana alam khususnya banjir, Pemkot Tegal harus segera melakukan kajian menyeluruh terhadap drainase se- Kota dan segera membangun Polder sebagai tempat penampung air hujan.

Yakin menambahkan terhadap pelaksanaan Visi Kota Tegal, yakni Terwujudnya Kota Tegal sebagai Pusat industri, perdagangan, jasa dan maritim, dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan pembangunan di Kota Tegal belum terlaksana secara utuh sehingga belum mencapai sasaran. dalam rekomendasinya. (Fandy)

BADAN KEHORMATAN KAB. KUDUS KUNKER KE DPRD KOTA TEGAL

Badan Kehormatan (BK)DPRD Kabupaten kudus, melaksanakan kunjungan kerja ke DPRD Kota Tegal Jumat(19/12) pagi tadi. Kedatangan rombongan BK ini, diterima langsung oleh Ketua DPRD Kota Tegal Anshori Faqih, didampingi Ketua BK DPRD Kota Tegal Sodik Gagang, anggota BK lainnya Amirudin, LC dan Suharno di Ruang Rapat Pimpinan.

Anggota BK DPRD Kota Tegal Amirudin LC mengatakan, kunjungan BK dari Kabupaten kudus ini, untuk berdialog, membahas permasalahan atau kasus - kasus yang terjadi di DPRD. Baik itu yang terjadi di Kota Tegal maupun di Kabupaten Kudus. Materi yang paling dibincangkan adalah mengenai kedisiplinan anggota Dewan. Bahkan menurut Amirudin, di Kabupaten Kudus terjadi kasus anggota DPRD mendaftarkan diri menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) ke partai lain.

Akibatnya, BK DPRD Kabupaten kudus terpaksa melakukan recall terhadap anggota DPRD bersangkutan dan melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW). Namun hingga kini belum dilaksanakan. Amirudin menegaskan, kasus semacam ini merupakan hal baru dan belum terjadi di DPRD Kota Tegal. (Fandy)




Kamis, 18 Desember 2008

Berita Daerah Kamis (18/12) 2008

Intiwarta Tanggal 18 Desember 2008

Komisi C DPRD Kota Tegal Tolak Rekomendasi Penerapan Tarif Masuk PAI

Komisi C DPRD Kota Tegal menyatakan menolak permintaan atau rekomendasi, mengenai penerapan tarif masuk Obyek Wisata Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal. Penolakkan ini, dikarenakan apa yang diminta oleh Pemerintah Kota Tegal cacat hukum atau tidak sesuai dengan aturan. Demikian disampaikan Ketua Komisi C DPRD Kota Tegal Agil Riyanto, saat ditemui Sebayu FM Kamis (18/12) pagi tadi.

Agil Riyanto mengatakan, dengan adanya penambahan fasilitas baru, yakni Water Boom dan Monumen Bahari di Kawasan OW PAI Kota Tegal, Pemerintah Kota Tegal beberapa waktu lalu mengajukan Rancangan Peraturan Daerah ( Raperda) untuk perubahan retribusi tarif penggunaan tempat olah raga dan tempat rekreasi. Namun berhubung pembahasan Raperda belum selesai, Menurut Agil Pemerintah Kota Tegal mengajukan rekomendasi. Rekomendasi ini nantinya akan dijadikan dasar pembuatan Peraturan Walikota ( Perwalkot). Isi Perwalkot antara lain mengatur tentang tarif masuk ke OW PAI dan Water Boom.

Menanggapi hal ini, Agil Riyanto menegaskan pihaknya khususnya anggota Komisi C DPRD Kota Tegal, tidak bisa memberikan rekomendasi. Karena hal itu, jelas bertentangan dengan aturan yang ada. Menurut Agil, dasar dari pembuatan Perwalkot adalah penetapan Perda. Jadi untuk menentukan tarif masuk OW PAI Kota Tegal, beserta sarana rekreasi lainnya, tetap harus menunggu pembahasan raperda selesai.

Sementara itu, kenaikan tarif yang diajukan Pemerintah Kota Tegal mencapai 100 %. Tarif masuk OW PAI Kota Tegal , sebelumnya Rp. 500,- untuk hari biasa dan hari libur Rp. 1000,- tarif baru sebesar Rp. 1000,- untuk hari biasa dan hari libur Rp. 1.500,- per orang. Sedangkan untuk tarif masuk Water Boom direncanakan Rp. 7.000,- pada hari biasa dan Rp. 10.000,- pada hari libur (F1)

Tanggul Sungai Ketiwon Sepanjang 75 Meter Ambrol

Tanggul sungai Ketiwon yang terletak di Jalan Timor Timor RT 07 RW 10 Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal ambrol. Kerusakan tanggul mencapai panjang kurang lebih 75 Meter. Rusaknya tanggul, diperkirakan karena derasnya arus sungai ketiwon akhir - akhir ini.

Salah seorang warga Saefuddin (34 Tahun) mengatakan rusaknya tanggul sungai Ketiwon ini akibat, derasnya air yang datang dari arah selatan. apalagi air kiriman dari wilayah Kabupaten Tegal cukup besar. Saefuddin meminta kepada Pemerintah Kota Tegal agar tanggul segera diperbaiki, karena tanggul yang dibangun sejak 5 tahun lalu dikhawatirkan rusak parah dan mengakibatkan banjir.

usai mendapatkan informasi dari warga, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tegal Ir. Muhamad Wahyudi segera melakukan pengecekkan di lapangan. Dari hasil tinjauan ini, tanggul yang rusak sepanjang kurang lebih 75 meter. sedangkan lebarnya tinggal 2,5 meter dan tingginya 5 meter. Menurut wahyudi jika, tidak ada tanaman Bakau dipinggir sungai, kemungkinan kerusakkan bisa lebih parah.

untuk memperbaiki tanggul yang rusak ini, Pemerintah Kota Tegal akan mengajukan perbaikan, pada APBD Kota Tegal Tahun 2009 nanti. Wahyudi menambahkan. Usulan ini akan diprioritaskan, karena merupakan permintaan warga yang mendesak. (F1)

Menara Air Tanah Tirta Abadi Kelurahan Panggung Layani 166 KK

Menara air tanah tirta abadi yang terletak di perumahan Sub Inti RT 03 RW 13 Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur bisa memenuhi kebutuhan air bersih untuk 166 Kepala Keluarga (KK). bahkan kedepan, sambungan air ini akan diperbanyak menjadi 200 kk.

Pengelola Sumur Air Tanah Slamet Rahardjo mengatakan, kebutuhan air bersih bagi warga sekarang tidak lagi mengandalkan air dari PDAM. sebab, menara air tanah yang dibangun pada bulan Juni 2008 lalu ini, sudah bisa memenuhi kebutuhan hingga 166 KK.

Bahkan, saat ini ada lagi warga yang akan meminta pemasangan sambungan air baru. Slamet sendiri menegaskan, target yang bisa dipenuhi mencapai 200 KK. Sebab, kecepatan penyaluran air, saat ini mencapai 1,5 liter/ detik. Untuk pemasangan baru, warga dikenakan biaya pemasangan dan meteran air sebesar 300 ribu rupiah. Sedangkan harga air, per 1 Meter kubik mencapai 1000 rupiah. Pembangunan Menara Sumur Air Tanah ini mencapai 430 juta rupiah lebih.

Sementara itu Kepala DPU Kota Tegal Ir. Muhamad Wahyudi didampingi Kasie Pelaksana Tekhnik Kegiatan Air Bersih Agus Santoso mengatakan pembangunan Menara Sumur Air Tanah, untuk saat ini mencapai 5 tempat. Masing - masing 2 unit berada di Kelurahan Panggung, 1 unit di Kelurahan Mintaragen, 1 unit di Kelurahan Muarareja dan 1 unit lagi di Kelurahan Pesurungan Lor.

Untuk tahun depan menurut Wahyudi, sudah ada 2 tempat lagi yang akan dibangun Menara Sumur Air Tanah ini. Yakni berada di Kelurahan Debong Tengah dan satu lagi masih dalam pengurusan. Pembangunannya nanti, akan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat.

Wahyudi menambahkan, tujuan pembangunan Menara Sumur Air Tanah ini adalah untuk membantu masyarakat mendapatkan air bersih, khususnya bagi wilayah yang tidak terjangkau PDAM Kota Tegal. Sedangkan bagi warga yang ingin memiliki Menara Air seperti ini, diwajibkan untuk mengajukan permintaan dan menyediakan lahan tempat titik air tanah, dengan luas 7 x 7 Meter persegi. (F1)







Rabu, 17 Desember 2008

Berita Daerah Rabu (17/12) Tahun 2008

intiwarta tanggal 17 desember 2008

40 penyadang cacat dapat alat bantu dan kelurahan dapat penghargaan pbb

selama bulan september hingga november tahun 2008, ada 40 penyandang cacat di kota tegal yang mendapatkan bantuan dari pemerintah kota tegal. bantuan yang diberikan antara lain kursi roda, alat bantu pendengaran, tongkat. selain itu, diberikan pula bantuan kaki dan tangan palsu dengan nilai jutaan rupiah. laporan ini disampaikan dalam kegiatan upacara peringatan hari kesetiakawanan sosial nasional ke 60, hari penyandang cacat nasional ke 16 dan hari nusantara ke 9 tahun 2008, di halaman pendopo ki gede sebayu balaikota tegal rabu ( 17/12) pagi tadi.

dalam kegiatan ini, juga diberikan penghargaan setinggi - tingginya untuk kelurahan dan kecamatan yang berprestasi, baik dalam kinerja pelayanan kepada masyarakat, maupun dalam peningkatan pendapatan pajak bumi bangunan ( pbb). kelurahan yang sangat berprestasi diberikan bantuan operasional kendaraan sepeda motor dan uang pembinaan. kelurahan yang mendapatkan motor antara lain kelurahan slerok, kelurahan debong lor, kelurahan kalinyamat wetan dan kelurahan pesurungan lor.

sedangkan yang mendapatkan uang pembinaan antara lain kelurahan pesurungan kidul, randugunting, debong kidul, tunon, mangkukusuman, kemandungan dan panggung. untuk penghargaan kecamatan berprestasi baik, diberikan kepada kecamatan tegal barat. bantuan untuk penyandang cacat dan kelurahan berprestasi, diberikan langsung walikota tegal adi winarso.

walikota dalam sambutannya mengatakan peringatan 3 hari besar ini, bisa dijadikan landasan bagi masyarakat untuk lebih meningkatkan perannya, terutama dalam kesejahteraan dan mengatasi permasalahan sosial yang ada. (fandy)

walikota tepis isu sotk baru memberatkan pelayanan masyarakat

walikota tegal adi winarso menepis isu, bahwa pemberlakukan susunan organisasi tata kerja ( sotk) pemerintah kota tegal baru, bakal memberatkan pelayanan kepada masyarakat. bahkan juga terhadap kinerja kepemimpinan calon walikota terpilih nanti. pernyataan ini disampaikan kepala kantor informasi dan hubungan masyarakat kota tegal khaerul huda, usai mengikuti rapat koordinasi tanggal 17 di ruang adipura balaikota tegal rabu ( 17/12) siang tadi.

khaerul huda mengatakan, penerapan sotk baru nanti, justru akan meringankan pelayana kepada masyarakat. apalagi penempatan personil pada skpd yang baru nanti, adalah tenaga yang profesioanal dan sesuai kompentensinya. jadi tidak mungkin, personil baru ini akan menghambat pelayanan masyarakat, maupun setelah pergantian pemimpin nanti.

khaerul menambahkan, walikota berharap pada akhir masa jabatannnya, estafet kepemimpinan tetap berjalan sebagaimana mestinya. bahkan diharapakan bisa lebih baik.

sementara itu, kepala badan keuangan daerah ( bakuda) kota tegal imam subaryanto dalam pemaparannnya mengatakan kepada skpd agar segera menyelesaikan surat pertanggunggjawaban penggunaan anggaran ( spj). bendahara penerima di masing - masing skpd, juga harus menyerahkan seluruh penerimaan pendapataan paling lambat tanggal 31 desember 2008. selain itu, kegiatan non fisil maupun fisik yang dibiayai apbd kota tegal tahun 2008, menurut imam harus dapat diselesaikan paling lambat akhir bulan desember 2008. (fandy)

peresmian monumen bahari tegal bakal dimeriahkan aksi terjun payung

peresmian monumen bahari, yang terletak di kawasan obyek wisata pantai alam indah ( pai) kota tegal, bakal dimeriahkan aksi terjun payung. aksi terjun payung ini, akan dilakukan pasukan khusus intai amphibi dari korps marinir tni angkatan laut. selain dimeriahkan aksi terjun payung, peresmian monumen bahari tegal pada hari sabtu ( 20/12) nanti, juga ditampilkan tari endel khas tegal, panduan suara, tari sintren modren dan tari wira pertiwi.

walikota tegal adi winarso, saat jumpa pers di pringgitan balaikota tegal rabu (17/12) siang tadi mengatakan peresmian monumen bahari, akan dilakukan oleh kepala staf tni angkatan laut ( kasal) laksamana TNI AL Tedjo edhy purdijatno, SH. dalam peresmian nantinya, kasal juga berencana akan menambah, beberapa komponen alat navigasi kapal, pada bangunan anjungan monumen bahari. pada peresmian tersebut, juga akan dipamerkan sejarah kebaharian dari smk negeri 3 dan supm negeri kota tegal.

tujuan pendirian monumen bahari tegal, menurut walikota agar kota tegal khususnya di bidang pariwisatanya, memiliki daya saing yang kompetitif. sehingga nantinnya tinggal bisa dijadikan daerah tujuan wisata ( dtw) di jawa tengah. tujuan lainnya adalah, untuk kepentingan edukatif, karena kota tegal memiliki sejarah cikal bakal berdiri tni al dan korps marinir. ke depan, pengembangan pai kota tegal, akan dilengkapi fasilitas kolam renang, taman bermain anak, sarana olah raga dan fasilitas lainnya.(fandy)



Senin, 15 Desember 2008

berita Daerah Senin (15/12) 2008

intiwarta tanggal 15 desember 2008

pemkot tegal hanya bisa naikkan 25 % bantuan untuk arusbah

pemerintah kota tegal, hanya biasa mengalokasi kenaikan bantuan insentif kepada guru tidak tetap ( gtt) dan pegawai tidak tetap ( ptt), baik yang tergabung dalam aliansi guru swasta untuk perubahan ( arusbah) dan forum silahturahmi tenaga honorer ( fostah) sebesar 25 % saja. keputusan ini disampaikan walikota tegal adi winarso dalam rapat paripurna dengan agenda jawaban pemandangan umum fraksi dprd kota tegal tentan rencana apbd kota tegal tahun 2009 senin (15/12) pagi tadi.

walikota mengatakan, pemberian kenaikan bantuan ini berdasarkan pada pertimbangan kemampuan keuangan daerah. apalagi alokasi bantuan bagi gtt dan ptt, dibiayai oleh pendapatan asli daerah ( pad). selain itu, kenaikan pad kota tegal pada apbd tahun 2009 hanya sebesar 6,37 %.

sementara itu, sekretaris komisi a dprd kota tegal darni immadudin menyatakan tuntutan arusbah dan fostah sebenarnya kenaikan sebesar 150 %. atau dari sebelumnya 100 ribu rupiah perbulan menjadi 250 ribu rupiah per bulan. namun karena kemampuan keuangan pemerintah kota tegal hanya sebesar 25 ribu rupiah saja atau menjadi 125 ribu rupiah per bulan, maka pihaknya meminta kepada arusbah dan fostah agar bisa menerima dengan ikhlas. darni menambahkan jumlah gtt dan ptt di kota tegal, saat ini mencapai 1400 orang. (fandy)

ijazah mda tidak bisa setara dengan sd atau mi

dprd kota tegal menyatakan tidak mungkin ijazah madrasah diniyah awaliyah (mda) setara dengan ijazah sekolah dasar ( sd) atau madrasah ibtidaiyah (mi). pendapatan ini disampaikan anggota dprd usai mendengar jawaban walikota tegal terhadap pemandangan umum fraksi dprd tentang apbd kota tegal tahun 2009, senin (15/12) siang tadi. selain itu solusi bagi guru agama sd yang jam mengajarnya kurang dari 24 jam per minggu, agar mengajar di 2 sekolah juga dianggap kurang efektif dan efisien.

walikota tegal adi winarso mengatakan sesuai peraturan pemerintah nomor 55 tahun 2007, tentang pendidikan agama dan pendidikan keagamaan menyebutkan bahwa ijazah mda 6 tahun setara dengan sd atau mi. jadi usulan mengenai ijazah mda sebagai salah syarat mendaftar ke smp, sudah diatur dalam peraturan tersebut. sedangkan mengenai keluhan guru agama di tingkat sd, yang jam mengajarnya hanya 18 jam per minggu, disarankan mengajar di dua sekolah dasar. hal ini untuk memenuhi target mengajar 24 jam per minggu.

menanggapi jawaban walikota terkait ijazah mda, anggota dprd kota tegal dari fraksi partai demokrat mudjiono dojo harsono mengatakan hal itu sebagai sesuatu hal yang salah kaprah. menurut mudjiono, di kota tegal tidak mda yang diselenggarakan selama 6 tahun, yang ada hanya 4 tahun saja. mudjiono yang juga pengelola salah satu mda di kota tegal juga menegaskan permintaan dari dprd adalah menjadikan ijazah sebagai salah persyaratan wajib, melanjutkan ke jenjang smp.

dalam kesempatan itu pula, mudjiono juga menilai mengajar di 2 sekolah kurang efektif dan efisiensi. lebih guru agama sd disalurkan ke kejar paket a, pembina kegiatan ekstrakurikuler atau ke sekolah terbuka yang dikelola pemerintah daerah.

senada dengan mudjiono, amirudin lc dari fraksi keadilan sejahtera persatuan pembangunan dan perhimpunan indonesia baru ( fkpi) menyatakan selama ini pendidikan yang dilaksanakan oleh mda bersifat estrakurikuler. sedangkan pengajaran yang dilakukan hanya sampai 4 tahun saja, jadi tidak ada mda yang sampai 6 tahun. amirudin lc yang juga lulusan dari salah satu mda di kota tegal menegaskan materi yang diajarkan di mda lebih fokus ke materi agam islam saja. (fandy)








Kamis, 11 Desember 2008

Berita Daerah Kamis ( 11/12) 2008

Intiwarta tanggal 11 desember 2008

Ratusan Siswa Radhautul Athfal ikuti pelatihan manasik haji

Ratusan siswa Radhautul Athfal se – Kota Tegal, mengikuti pelatihan manasik haji kamisi (11/12) pagi tadi. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Gedung Olah Raga (GOR) Wisanggeni Kota Tegal. Selain diikuti guru, kegiatan ini juga diikuti guru pengajar dan orang tua siswa.


Kepala seksi Madrasah dan Pendidikan Agama (Mapenda) Islam Departemen Agama Kota Tegal Tohari mengatakan, kegiatan ini memang rutin dilaksanakan departemen agama. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan ibadah haji lebih dini kepada anak – anak. Khususnya yang murid – murid Radhautul Athfal atau lebih dikenal taman kanak – kanak (TK). Tetapi untuk kegiatan ini, hanya difokuskan Radhautul Athfal yang masuk dalam binaan Depag Kota Tegal saja.

Tohari menegaskan, peserta latihan manasik ibadah haji ini, diikuti 10 Radhautul Athfal dan 1 TK, dengan jumlah siswa mencapai 370 orang. Selain mengenalkan ibadah haji, kegiatan ini juga sebagai sarana peningkatan iman dan takwa.

Sementara itu, dalam khotbah yang menceritakan situasi Wukuf di Arofah disampaikan oleh Ustad Amirudin LC. Dalam khotbahnya anak – anak diceritakan mengenai kondisi keadaan di padang masyhar nanti. Siswa juga diajak untuk terus berdoa kepada allah, jika nanti menunaikan ibadah haji. (fandy)


Realisasi Pembangunan Masjid Agung dan Alun – Alun Kota Tegal Minta Dipercepat

Sejumlah ulama dan tokoh masyarakat serta perwakilan ormas agama Islam, mendesak Pemerintah Kota Tegal segera merealisasikan pembangunan dan pengembangan Masjid Agung dan Alun – Alun Kota Tegal secepatnya. Keinginan masyarakat ini terungkap dalam rapat pemaparan perencanaan pembangunan Masjid Agung dan Alun – Alun Kota Tegal di ruang Adipura Balaikota Tegal kamis (11/12) pagi tadi. Rapat ini dipiimpin langsung Walikota Tegal Adi Winarso, didampingi Sekretaris Daerah Edy Pranowo dan dihadiri ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tegal Abu Chaer Nur, Komisi C DPRD Kota Tegal, Kepala SKPD Pemerintah Kota Tegal, pengurus Masjid Agung Kota Tegal, Ormas Agama, Ulama dan Tokoh masyarakat.

Selain dipercepat pembangunannya, ulama dan tokoh masyarakat juga meminta adanya fasilitas – fasilitas keagamaan lainnya. Sebagaimana disampaikan Untung Supriyadi,LC dari Forum Silahturahmi Umat Islam (FSUI) Kota Tegal. Untung meminta agar pembangunan Masjid Agung, dibangun pula Islamic Center, seperti usulan yang pernah disampaikan sebelumnya. Selain itu, perlu dilengkapi pula ruang pertemuan yang bisa digunakan Ormas – Ormas Keagaman untuk bisa membahas permasalahan umat. Senada dengan Untung, ketua MUI Kota Tegal Abu Chaer Nur juga meminta adanya pembangunan menara yang tinggi. Fungsi menara ini, untuk rukyati hilal atau untuk menetukan tanggal 1 ramadhan maupun hari raya.

Sementara ulama lainnya seperti kyai haji solaeh taslim, meminta agar kamar mandi dan wc masjid agung, dilengkapi kolam untuk mencuci kaki, sebelum memasuki masjid. Hal ini agar kesucian masjid tetap terjaga. Dalam kesempatan itu pula, kyai haji soleh taslim menuntut realisasi pembangunan mck umum, sebagai bagian dari program revitaliasi alun – alun kota tegal. Sedangkan anggota dprd kota tegal hadi sucipto mempertanyakan keterlambatan realiasi pembangunan masjid agung dan alun – alun kota tegal. Sebab, master plan atau rencana pembangunannya sudah dilakukan sejak tahun 2003 lalu.

Menanggapi usulan dan masukkan ulama serta tokoh masyarakat ini, walikota tegal adi winarso menyatakan bahwa rencana pengembangan masjid agung dan alun – alun kota tegal, sudah mulai dilaksanakan. yakni dengan penataan alun – alun kota tegal, melalui program pembangunan dan revitalisasi. Program ini sendiri sudah dilakukan 2 tahap, dengan menghabiskan dana apbd kurang lebih sebesar 4 milyar rupiah.

Menurut walikota, Kendala yang mungkin terjadi dalam rencana pengembangan masjid agung dan alun – alun kota tegal adalah pembebasan lahan. Sebab, sesuai dengan gambar master plan yang ada, bakal memindahkan beberapa bangunan yang berada di sekitar masjid agung kota tegal. Sedangkan masalah lainnya, adalah pembengkakan anggaran. Sebab, perhitungan anggaran dilakukan pada tahun 2003 untuk membangun atau merehab total masjid agung dan alun – alun kota tegal, membutuhkan dana 15,7 milyar rupiah. Kedua masalah ini akan dibahas lebih lanjut, apalagi rencana pengembangan masjid agung dan alun – alun kota tegal dilakukan secara bertahap dan membutuhkan waktu 9 tahun.

Sementara itu, eko setiawan dari badan perencanaan pembangunan daerah ( bappeda) kota tegal mengatakan, untuk pembangunan dan pengembangan masjid agung serta alun – alun kota tegal dibutuhkan dana kurang lebih 46 milyar rupiah. Ditambahkan, jika sosialisasi ke masyarakat, khususnya pemilik lahan di sekitar masjid berjalan lancar, pembangunan dimungkinkan hanya dilakukan 6 tahun saja. Selain itu, pemerintah kota tegal juga merencanakan, pembuatan detail enginering design ( DED) pengembangan masjid agung dan alun – alun kota tegal sudah masuk dalam apbd tahun 2009 ini. ( fandy)

Pembangunan mck dan wc umum dilaksanakan tahun 2009

Rencana pembangunan tempat mandi cuci kaki ( mck) dan wc umum, di sekitar alun – alun kota tegal, bakal dibangun pada tahun anggaran 2009 nanti. Kepastian pembangunan mck dan wc umum ini, disampaikan kepala dinas pekerjaan umum ( dpu ) kota tegal muhamad wahyudi dalam rapat pemaparan rencana pengembangan masjid agung dan alun – alun kota tegal , di ruang adipura balaikota tegal kamis ( 11/12) siang tadi.

Dalam rapat ini, salah seorang peserta rapat kyai haji soleh taslim, meminta pemerintah kota tegal segera membangun tempat mck dan wc umum, di kawasan alun – alun kota tegal. Sebab, seringkali masyarakat mempergunakan kamar mandi dan wc, yang ada di masjid agung kota tegal, jika di alun – alun sedang digelar suatu kegiatan. Hal ini menjadikan halaman di sekitar masjid, menjadi kurang terjadi kesuciannya.

Senada dengan kyai haji soleh taslim, anggota komisi c dprd kota tegal abdul hayyi juga mendesak pemerintah kota tegal, agar segera memasukkan usulan pembangunan mck dan wc umum dalam apbd tahun 2009 ini. Apalgi pembanguna mck dan wc umum, merupakan bagian dari program revitalisasi alun – alun kota tegal.

Kepala dpu kota tegal muhamad Wahyudi menegaskan, ded pembangunan mck dan wc umum di sekitar alun – alun kota tegal sudah masuk usulan dalam apbd tahun 2009. sehingga pelaksanaannya tinggal menunggu penetapan apbd. Rencananya mck dan wc umum ini, dibangun di 2 lokasi, yakni di sebelah utara atau didekat pembangunan videotron dan di depan bekas bioskop dewa.(fandy)