Kamis, 11 Desember 2008

Berita Daerah Kamis ( 11/12) 2008

Intiwarta tanggal 11 desember 2008

Ratusan Siswa Radhautul Athfal ikuti pelatihan manasik haji

Ratusan siswa Radhautul Athfal se – Kota Tegal, mengikuti pelatihan manasik haji kamisi (11/12) pagi tadi. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Gedung Olah Raga (GOR) Wisanggeni Kota Tegal. Selain diikuti guru, kegiatan ini juga diikuti guru pengajar dan orang tua siswa.


Kepala seksi Madrasah dan Pendidikan Agama (Mapenda) Islam Departemen Agama Kota Tegal Tohari mengatakan, kegiatan ini memang rutin dilaksanakan departemen agama. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan ibadah haji lebih dini kepada anak – anak. Khususnya yang murid – murid Radhautul Athfal atau lebih dikenal taman kanak – kanak (TK). Tetapi untuk kegiatan ini, hanya difokuskan Radhautul Athfal yang masuk dalam binaan Depag Kota Tegal saja.

Tohari menegaskan, peserta latihan manasik ibadah haji ini, diikuti 10 Radhautul Athfal dan 1 TK, dengan jumlah siswa mencapai 370 orang. Selain mengenalkan ibadah haji, kegiatan ini juga sebagai sarana peningkatan iman dan takwa.

Sementara itu, dalam khotbah yang menceritakan situasi Wukuf di Arofah disampaikan oleh Ustad Amirudin LC. Dalam khotbahnya anak – anak diceritakan mengenai kondisi keadaan di padang masyhar nanti. Siswa juga diajak untuk terus berdoa kepada allah, jika nanti menunaikan ibadah haji. (fandy)


Realisasi Pembangunan Masjid Agung dan Alun – Alun Kota Tegal Minta Dipercepat

Sejumlah ulama dan tokoh masyarakat serta perwakilan ormas agama Islam, mendesak Pemerintah Kota Tegal segera merealisasikan pembangunan dan pengembangan Masjid Agung dan Alun – Alun Kota Tegal secepatnya. Keinginan masyarakat ini terungkap dalam rapat pemaparan perencanaan pembangunan Masjid Agung dan Alun – Alun Kota Tegal di ruang Adipura Balaikota Tegal kamis (11/12) pagi tadi. Rapat ini dipiimpin langsung Walikota Tegal Adi Winarso, didampingi Sekretaris Daerah Edy Pranowo dan dihadiri ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tegal Abu Chaer Nur, Komisi C DPRD Kota Tegal, Kepala SKPD Pemerintah Kota Tegal, pengurus Masjid Agung Kota Tegal, Ormas Agama, Ulama dan Tokoh masyarakat.

Selain dipercepat pembangunannya, ulama dan tokoh masyarakat juga meminta adanya fasilitas – fasilitas keagamaan lainnya. Sebagaimana disampaikan Untung Supriyadi,LC dari Forum Silahturahmi Umat Islam (FSUI) Kota Tegal. Untung meminta agar pembangunan Masjid Agung, dibangun pula Islamic Center, seperti usulan yang pernah disampaikan sebelumnya. Selain itu, perlu dilengkapi pula ruang pertemuan yang bisa digunakan Ormas – Ormas Keagaman untuk bisa membahas permasalahan umat. Senada dengan Untung, ketua MUI Kota Tegal Abu Chaer Nur juga meminta adanya pembangunan menara yang tinggi. Fungsi menara ini, untuk rukyati hilal atau untuk menetukan tanggal 1 ramadhan maupun hari raya.

Sementara ulama lainnya seperti kyai haji solaeh taslim, meminta agar kamar mandi dan wc masjid agung, dilengkapi kolam untuk mencuci kaki, sebelum memasuki masjid. Hal ini agar kesucian masjid tetap terjaga. Dalam kesempatan itu pula, kyai haji soleh taslim menuntut realisasi pembangunan mck umum, sebagai bagian dari program revitaliasi alun – alun kota tegal. Sedangkan anggota dprd kota tegal hadi sucipto mempertanyakan keterlambatan realiasi pembangunan masjid agung dan alun – alun kota tegal. Sebab, master plan atau rencana pembangunannya sudah dilakukan sejak tahun 2003 lalu.

Menanggapi usulan dan masukkan ulama serta tokoh masyarakat ini, walikota tegal adi winarso menyatakan bahwa rencana pengembangan masjid agung dan alun – alun kota tegal, sudah mulai dilaksanakan. yakni dengan penataan alun – alun kota tegal, melalui program pembangunan dan revitalisasi. Program ini sendiri sudah dilakukan 2 tahap, dengan menghabiskan dana apbd kurang lebih sebesar 4 milyar rupiah.

Menurut walikota, Kendala yang mungkin terjadi dalam rencana pengembangan masjid agung dan alun – alun kota tegal adalah pembebasan lahan. Sebab, sesuai dengan gambar master plan yang ada, bakal memindahkan beberapa bangunan yang berada di sekitar masjid agung kota tegal. Sedangkan masalah lainnya, adalah pembengkakan anggaran. Sebab, perhitungan anggaran dilakukan pada tahun 2003 untuk membangun atau merehab total masjid agung dan alun – alun kota tegal, membutuhkan dana 15,7 milyar rupiah. Kedua masalah ini akan dibahas lebih lanjut, apalagi rencana pengembangan masjid agung dan alun – alun kota tegal dilakukan secara bertahap dan membutuhkan waktu 9 tahun.

Sementara itu, eko setiawan dari badan perencanaan pembangunan daerah ( bappeda) kota tegal mengatakan, untuk pembangunan dan pengembangan masjid agung serta alun – alun kota tegal dibutuhkan dana kurang lebih 46 milyar rupiah. Ditambahkan, jika sosialisasi ke masyarakat, khususnya pemilik lahan di sekitar masjid berjalan lancar, pembangunan dimungkinkan hanya dilakukan 6 tahun saja. Selain itu, pemerintah kota tegal juga merencanakan, pembuatan detail enginering design ( DED) pengembangan masjid agung dan alun – alun kota tegal sudah masuk dalam apbd tahun 2009 ini. ( fandy)

Pembangunan mck dan wc umum dilaksanakan tahun 2009

Rencana pembangunan tempat mandi cuci kaki ( mck) dan wc umum, di sekitar alun – alun kota tegal, bakal dibangun pada tahun anggaran 2009 nanti. Kepastian pembangunan mck dan wc umum ini, disampaikan kepala dinas pekerjaan umum ( dpu ) kota tegal muhamad wahyudi dalam rapat pemaparan rencana pengembangan masjid agung dan alun – alun kota tegal , di ruang adipura balaikota tegal kamis ( 11/12) siang tadi.

Dalam rapat ini, salah seorang peserta rapat kyai haji soleh taslim, meminta pemerintah kota tegal segera membangun tempat mck dan wc umum, di kawasan alun – alun kota tegal. Sebab, seringkali masyarakat mempergunakan kamar mandi dan wc, yang ada di masjid agung kota tegal, jika di alun – alun sedang digelar suatu kegiatan. Hal ini menjadikan halaman di sekitar masjid, menjadi kurang terjadi kesuciannya.

Senada dengan kyai haji soleh taslim, anggota komisi c dprd kota tegal abdul hayyi juga mendesak pemerintah kota tegal, agar segera memasukkan usulan pembangunan mck dan wc umum dalam apbd tahun 2009 ini. Apalgi pembanguna mck dan wc umum, merupakan bagian dari program revitalisasi alun – alun kota tegal.

Kepala dpu kota tegal muhamad Wahyudi menegaskan, ded pembangunan mck dan wc umum di sekitar alun – alun kota tegal sudah masuk usulan dalam apbd tahun 2009. sehingga pelaksanaannya tinggal menunggu penetapan apbd. Rencananya mck dan wc umum ini, dibangun di 2 lokasi, yakni di sebelah utara atau didekat pembangunan videotron dan di depan bekas bioskop dewa.(fandy)